Buat kamu yang ngaku anak literasi atau sekadar penasaran dengan denyut pergerakan literasi di Yogyakarta, buku Meniti Jejak: Kumpulan Profil Komunitas Literasi di Daerah Istimewa Yogyakarta ini bisa jadi pintu masuk yang asyik. Diterbitkan oleh Balai Bahasa DIY, buku ini ibarat sebuah album foto yang merekam jejak langkah berbagai komunitas literasi di penjuru Daerah Istimewa Yogyakarta.
Alih-alih menyajikan teori literasi yang njelimet, Meniti Jejak langsung tancap gas mengenalkan kita pada para pejuang literasi di lapangan. Mulai dari komunitas yang fokus pada anak-anak, pegiat sastra, hingga kelompok diskusi buku, semuanya terekam di sini. Kita diajak untuk kenalan lebih dekat dengan siapa saja mereka, apa yang mereka kerjakan, dan bagaimana mereka berjuang menyalakan api literasi di lingkungan masing-masing.
Menurut hemat penulis, keunggulan utama buku ini adalah perannya sebagai direktori dan sumber inspirasi. Buat kamu yang mungkin ingin gabung komunitas atau malah mau bikin gerakan literasi sendiri, buku ini menyajikan banyak contoh nyata. Dari sisi visual, buku ini cukup menarik dengan tata letak yang bersih dan penggunaan foto-foto komunitas yang memberikan gambaran langsung tentang aktivitas mereka. Pemilihan font juga nyaman dibaca, mendukung pengalaman membaca yang menyenangkan. Bahasanya juga tidak kaku, lebih mirip laporan jurnalistik yang ringan dan mudah dicerna, sehingga pembaca tidak akan bosan.
Sayangnya, karena sifatnya yang berupa profil singkat, kita tidak akan mendapatkan analisis yang mendalam tentang tantangan atau strategi pengembangan komunitas-komunitas tersebut. Pembahasan di setiap profil terasa agak di permukaan. Dari sisi grafis, meskipun tata letaknya rapi, kualitas beberapa foto tampak kurang maksimal, mungkin karena keterbatasan dokumentasi saat itu. Selain itu, desain sampulnya menurut saya kurang Eye-catching bagi target pembaca remaja dan dewasa muda. Akan lebih menarik jika desain sampulnya lebih segar dan modern. Selain itu, karena beberapa data diambil tahun 2022, mungkin ada beberapa informasi yang sudah perlu diperbarui, mengingat dinamika komunitas yang bisa berubah dengan cepat.
Secara keseluruhan, Meniti Jejak adalah bacaan penting bagi siapa pun yang tertarik dengan dunia literasi di Yogyakarta. Buku ini berhasil memetakan ekosistem literasi yang hidup dan beragam, sekaligus menjadi pengingat bahwa semangat literasi terus menyala berkat kerja keras para pegiat di akar rumput.
Buku digital bisa dibaca di tautan https://balaibahasadiy.kemendikdasmen.go.id/laman/wp-content/uploads/2019/08/Tata-Letak-Buku-Meniti-Jejak_-Profil-Komunitas-Literasi-DIY_final.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
~ Terima kasih sudah berkunjung. Silakan berkomentar di sini. Komentar Anda sangat berharga bagi saya. Jangan ada spam, menyinggung SARA, pornografi, dan ungkapan kebencian. Semoga bermanfaat. ~