2017-01-12

Menggantung Asa di Griya Fisio Bunda Novy (GFBN)

Pertama kali kami mendengar nama Griya Fisio Bunda Novy (GFBN) adalah dari medsos, utamanya facebook. Kala itu, kami sedang mencari info tentang tempat fisioterapi untuk anak yang recommended. Ya, anak kami, almarhumah Khaylila Hanum Ramadhani, memang mengalami masalah di syaraf motoriknya. Hanum yang saat itu masih berusia 6 bulan masih belum bisa beraktivitas layaknya anak seusia tersebut.

Saat itu, kami tinggal di Kota Bengkulu karena kebetulan saya bekerja di sana. Di Kota Bengkulu, kami sudah berusaha mencari terapis anak yang bagus. Memang awalnya kami menemukan antara lain di RSUD M. Yunus, Klinik Abulkhair, dan RSU Kota Bengkulu. Namun, seiring berjalannya waktu kami merasakan terapi yang didapat oleh Hanum masih kurang maksimal. Ada beberapa alasan yang tidak bisa kami sebutkan secara terbuka. Karena itulah, kami akhirnya berinisiatif mencari tempat terapi khusus anak yang lebih baik.

Lewat referensi dari teman-teman facebook, juga grup-grup khusus yang luar biasa seperti Rumah Ramah Rubella (RRR), kami akhirnya kecantol dengan nama Griya Fisio Bunda Novy yang lebih familiar dengan singkatan GFBN. Banyak teman yang merekomendasikan untuk mencoba terapi di GFBN, salah satunya Mas Purnomo (terima kasih, Mas). Sudah banyak yang mencoba dan, alhamdulillah, berhasil dengan baik.

GFBN ada di Jogjakarta, tepatnya di Jalan Nanas, Perum Kadisoka Permai kav. no 2, Kadisoka, Purwomartani, Sleman, Kota Yogyakarta, 55571. Meskipun demikian, ternyata banyak juga pasien dari luar daerah, bahkan luar provinsi, yang mencoba untuk terapi di GFBN. Tergerak oleh fakta tersebut, kami sangat berharap bisa ikut menerapikan Hanum di tempat tersebut. Meskipun sempat ragu karena tiada sanak saudara di Jogjakarta, kami tetap bertekad untuk ke sana.

Gayung bersambut, sahabat-sahabat di dunia maya dengan tangan sangat terbuka membantu kami untuk bisa terapi di Jogjakarta. Apapun asal dia mampu akan dibantunya. Akhirnya, pertengahan bulan Ramadhan, bulan Juni 2016, kami berangkat ke Jogja. Alhamdulillah, akhirnya bisa juga terapi di GFBN.

Berada di GFBN, serasa mendapat suntikan semangat baru yang luar biasa. Bagaimana tidak? Kami berjumpa dengan banyak orang tua dengan anak berkebutuhan khusus. Mereka sungguh orang tua yang hebat dan luar biasa. Kami pun banyak belajar dari mereka. Beragam diagnosis yang mereka alami, ada spastik, hidrocepallus, mikrocepallus, prematur, hipotonus, Cerebral Palsy, dan lain-lain. Kami merasa belum ada apa-apanya karena masih banyak yang jauh lebih luar biasa perjuangannya.

Bunda Novy, owner GFBN, adalah seorang yang sangat ramah. Beliau tak akan segan diajak berdiskusi atau sekadar ngobrol. Hanya saja karena keterbatasan waktu seringkali beliau hanya datang di GFBN sesudah pukul 16.00 atau tiap hari Sabtu saja. Sebelum terapi dimulai, biasanya Bunda Novy akan melakukan assessment untuk mengetahui kondisi terkini anak yang akan diterapi. Dengan demikian, penanganan yang diberikan menjadi tepat. 

~ Bunda Novy (kerudung cokelat) dengan beberapa terapis GFBN ~
Memang ada harga yang harus dibayar untuk fisioterapi. Namun itu memang sesuai pelayanan yang diberikan. Apalagi, setahu kami GFBN juga memberikan semacam beasiswa bagi anak dari keluarga yang benar-benar tidak mampu.

Berada di GFBN adalah salah satu upaya kami untuk memaksimalkan perkembangan Hanum. Kami menggantung asa di GFBN. Asa agar anak kami bisa berkembang normal, atau paling tidak mendekati, layaknya anak lainnya. GFBN adalah pusat habilitasi dan rehabilitasi tumbuh kembang anak, khusus pediatri. Terapisnya banyak dan metode yang digunakan sama. Jadi, siapapun yang menangani Hanum, langkah-langkahnya selalu sama. Inilah salah satu yang belum kami temukan di Bengkulu.

~ Hanum digendong oleh Mbak Roro, salah satu terapis GFBN ~
Sekarang, kalau ada yang bertanya di mana tempat fisioterapi khusus anak yang bagus, kami tak ragu menunjukkan GFBN. Kami tahu banyak sekali tempat terapi lain yang tidak kalah bagus, tetapi di GFBN lah kami merasakan hangatnya suasana yang penuh kekeluargaan, keramahan, keceriaan, dan saling memotivasi.

Hanum memang telah 'pergi'. Namun, setidaknya kami sudah berikhtiar mencarikan tempat terapi yang bagus untuknya. Itulah yang mampu kami lakukan. Kenangan yang menyeruak saat bersama Hanum, salah satunya adalah saat masih rutin terapi di GFBN. Terima kasih GFBN dan seluruh personelnya, terima kasih untuk kesempatan mendapatkan terapi yang baik untuk anak kami. 

====

kontak: 
ponsel : 085100556622
Email : gfbn_jogja@yahoo.com

1 komentar:

  1. Wow, that's what I was exploring for, what a information! existing here at this website, thanks admin of this web site.

    BalasHapus

~ Terima kasih sudah berkunjung. Silakan berkomentar di sini. Komentar Anda sangat berharga bagi saya. Jangan ada spam, SARA, pornografi, dan ungkapan kebencian. Semoga bermanfaat. ~